SOAL LATIHAN BAB 2
1. Dampak apakah yang ditimbulkan dari masalah jaringan ?
JAWABAN :
2. Jelaskan mengenai SCP ?
JAWABAN :
Protokol ini mengasumsikan bahwa itu dijalankan melalui saluran yang aman, seperti SSH, bahwa server telah dikonfirmasi klien, dan bahwa identitas pengguna klien tersedia untuk protokol.
3. Mengapa bisa terjadi kegagalan sistem ?
JAWABAN :
1. Perencanaan sistem informasi tidak matang atau tidak sesuai dengan kebutuhan.
JAWABAN :
Tujuan normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang tepat).
5. Bagaimana cara mengatasi kegagalan LAN card ?
JAWABAN :
JAWABAN :
salah satu router yang menghubungkan jaringan frame relay anda ke jaringan lainnya mengalami masalaha maka anda tidak perlu panik karena masih ada back up link di router satunya. Redudansi link akan membackup link jika ada masalah jaringan akibat terputusnya link ke server atau ke switch.
7. Masalah jaringan apakah yang bukan disebabkan oleh kegagalan infrastruktur jarinmgan fisik ?
JAWABAN :
8. Bagaimana cara mengatasi serangan virus ?
JAWABAN :
Jika virus yang sudah didiamkan saja lama-lama akan menjadi sangat ganas. Bahkan bisa jadi tak dapat ditangani oleh antivirus yang anda gunakan. Hal itu memang sudah terbiasa terjadi dan dianggap wajar, sebenarnya hal itu terjadi pada komputer anda karena anda malas untuk membersihkan komputer anda.
9. Mengapa komputer yang terhubung jaringan luas sering mengalami gangguan dan kerusakan ,baik dari sisi hardware maupun software ?
JAWABAN :
Mendiagnosis perangkat yng tersambung pada jaringan berbasis luas
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas
atau Wire Less merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh
administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan
kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan
maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz,
gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan
berbasis luas (wireless) atau WAN.
10.Tegangan listrik bagaimanakah yang dapat menyebabkan kerusakan ?
JAWABAN :
1. Dampak apakah yang ditimbulkan dari masalah jaringan ?
JAWABAN :
a. Tegangan listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN hal tersebut sangat berpengaruh karena semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik sumber listrik yang tidak baik atau tidak stabil dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Perangkat wireles yang sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapa menyebabkan perangkat wireles yang kita gunakan cepat rusak. Keruksakan-keruksakan tersebut jika berpengaruh pada wireles/ radio workstation maupun di router server tentu akan memengaruhi jaringan.
b. Gangguan alam
Mati atau tidak berfungsi nya komponen pad perangkat wireles disebabkan oleh gangguan alam misalnya petir dan angin kencang pada saaat cuaca hujan dapat menyebabkan perangkat rusak karena terbakar atau berkarat.
c. Perangkat software
Gangguan juga dapa terjadi software yang ada di server atau pc client. Gangguan ini bisa disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireles konflik ip (internet protocol) tidak jalannya proses proxy server pada server dan masih banyak lagi jenis gangguan software lainnya solusinya ialah administrator harus menguasai standar server dan client.
Satu lagi yang penting tanpa kemampuan untuk memonitor jaringan administrator hanya da[pat bereaksi terhadap masalah ketika gangguan muncul bukan pada pencegahan masalah supaya tidak terjadi menjalankan dan emmelihara fungsi suatu jaringan bisa menjadi mimfi buruk jika anda tidak mengetahui mana yang bekerja dengan baikdan mana yang tidak terutama jika jaringan tersebar lebih dari ratusan kilometer persegi dimana beberapa perangkat hampir tidak mungkin diakses misalnya pc yang diletakan di berbagai sentral telepon otomat (STO/ local Exchange), sentral trunk (trunk Exchange) dan banyak siote repeater yang tersebar di berbagai kota.
2. Jelaskan mengenai SCP ?
JAWABAN :
SCP
Dalam komputasi, SSH File Transfer Protocol (juga File Transfer Protocol Rahasia, Secure FTP, atau SFTP) adalah sebuah protokol jaringan yang menyediakan akses file, transfer file, dan fungsionalitas file manajemen atas setiap aliran data yang dapat diandalkan. Ini dirancang oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sebagai perpanjangan dari versi protokol Secure Shell (SSH) 2,0 untuk menyediakan kemampuan transfer file aman, tetapi juga dimaksudkan untuk dapat digunakan dengan protokol lain. IETF dari internet menyatakan bahwa meskipun Rancangan protokol ini dijelaskan dalam konteks protokol SSH-2, dapat digunakan dalam sejumlah aplikasi yang berbeda, seperti transfer file aman melalui Transport Layer Security (TLS) dan transfer manajemen informasi dalam aplikasi VPN.Protokol ini mengasumsikan bahwa itu dijalankan melalui saluran yang aman, seperti SSH, bahwa server telah dikonfirmasi klien, dan bahwa identitas pengguna klien tersedia untuk protokol.
3. Mengapa bisa terjadi kegagalan sistem ?
JAWABAN :
1. Perencanaan sistem informasi tidak matang atau tidak sesuai dengan kebutuhan.
Sistem informasi sebaiknya harus ditentukan maksud dan tujuannya. Setelah itu, menambahkan komponen-komponen yang sesuai dengan tujuan utama dari sistem informasi tersebut. Perencanaan sistem informasi sebaiknya sejalan dengan tujuan dan komponen-komponen yang telah ditentukan sehingga tidak keluar dari jalur utama yang telah ditetapkan. Sistem informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan menghambat tujuan dari perusahaan tersebut. Sistem informasi yang menghambat, lambat laun akan ditinggalkan sehingga sistem informasi tersebut tidak memiliki manfaat. Sistem informasi tersebut dapat dikatakan mengalami kegagalan karena tidak mampu mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar dalam merencanakan dan merancang sistem informasi.
2. Dukungan dari petinggi perusahaan
Perencanaan dan pengembangan sistem informasi harus didukung oleh para manajer yang berkepentingan. Manajer sebaiknya aktif dan membantu pengembangan sistem informasi. Hal ini dikarenakan sistem informasi ini akan diterapkan pada perusahaan secara keseluruhan sehingga alangkah baiknya jika manajer ikut berperan dalam pengembangan dan penerapan sistem informasi. Jika manajer tidak mengetahui sistem informasi, tentu akan menyulitkan manajer tersebut dalam membuat keputusan. Hal ini akan menghambat kinerja perusahaan dan pencapaian sasaran menjadi lebih lama dari yang seharusnya.
3. Karyawan yang tidak mengetahui sistem informasi
Sistem informasi yang tidak disosialisasikan akan menyebabkan karyawan tidak dapat menggunakan sistem informasi tersebut. Hal ini akan berdampak pada menurunnya kinerja perusahaan dan kegagalan sistem informasi sehingga sistem informasi yang telah dirancang akan sia-sia serta menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Selain itu, waktu sosialisasi yang singkat dapat menjadi kendala dalam hal penerapan sistem informasi. Karyawan hanya mempelajari sedikit mengenai sistem informasi yang mereka gunakan sehingga kemampuan mereka terbatas. Menurut Pambudi (2003), harus ada penyesuaian tertentu dalam menerapkan sistem informasi. Penyesuaian terhadap strategi penerapan sistem yang baru harus disosialisasikan dengan jelas kepada karyawan.
4. Apa tujuan dari sistem redundansi ?JAWABAN :
Tujuan normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang tepat).
Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan sistem secara keseluruhan.
- INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database.
- DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
- UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan.
5. Bagaimana cara mengatasi kegagalan LAN card ?
JAWABAN :
- Masalah berhubungan dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah salah satu jenis protocol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan / pemeriksaan error saat transmisi data.
Solusinya :
Langkah 1: Periksa Konfigurasi
Caranya :
¾ Start -> All Program -> Accessories -> Commad Prompt
¾ Ketik perintah ipconfig /all
¾ Setelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin mempunyai beberapa kartu antarmuka jaringan, dan Windows juga bisa mengenali port Firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi
¾ Jika konfigurasi masih kosong, maka ada beberapa kemungkinan:
- Interface belum memperoleh alamat IP. Alamat IP bisa diberikan secara manual, atau via server DHCP. Jika IP diperoleh dari DHCP, coba beberapa perintah berikut untuk melihat apakah computer mampu untuk memperoleh alamat IP:
o Ipconfig /release
o Ipconfig /renew
o Ipconfig /all
Jika computer masih belum memperoleh alamat IP, ada kemungkinan beberapa penyebab. Sebagai contoh, Server DHCP telah memberikan semua alamat IP nya (alamat IP habis). Administrator jaringan harus memeriksa log server jika terjadi kemungkinan ini, Kemungkinan lain disebabkan kabel jaringan yang jelek. Coba hubungkan kabel kita ke computer lain untuk memeriksa apakah kabel kita memang bermasalah. Kemungkinan lain yaitu kartu jaringan tidak terpasang dengan benar. Pada kebanyakan kasus, Windows XP akan secara otomatis mendeteksi sebuah kartu jaringan dan memasang driver secara otomatis. Namun demikian, Windows seringkali salah mengidentifikasi kartu jaringan. Jika Anda menemui masalah saat koneksi ke jaringan, coba buka casing komputer Anda dan periksa untuk memastikan model kartu jaringan yang terpasang sesuai dengan driver yang di load oleh windows. Jika drivernya sesuai tapi masih bermasalah, coba download driver kartu jaringan terbaru dari website pabrikannya. Seringkali beberapa situasi dimana driver terbaru mengatasi masalah. Namun, jika Anda telah mencoba berbagai solusi tapi tetap gagal memperoleh alamat IP, coba untuk mengganti kartu jaringan.
2. Muncul pesan Network Cable Unplugged (Jaringan Kabel tidak terpasang)
Solusinya :
Lakukan pengecekan kabel LAN. Setelah yakin tidak ada masalah dengan pengkabelan, masuk ke Network Connection di Control Panel. Klik ganda Local Area Network yang bermasalah. Klik tab Properti, pada jendela “Connect using :” klik tab Configure. Selanjutnya pada jendela baru yang muncul, klik Advanced lalu Sorot Link Speed/Duplex Mode, pada jendela dropdown di sebelahnya ubah nilainya. Coba satu per satu nilai yang ditawarkan sampai LAN terkoneksi.
3. Penularan Virus jaringan
Bila satu komputer terinfeksi virus, maka besar kemungkinan komputer yang lain akan terkena virus juga, untuk itu penggunaan antivirus yang update sangat diperlukan untuk mengatasi kerusakan sofware maupun hadrwere computer. Cara penyebaran virus itu bermacam-macam dan sebagian besar penyebab penyebaran virus saat ini adalah attachment email yang telah terinfeksi.
Solusinya :
¾ Memiliki peranti lunak antivirus sangatlah membantu. Program ini salah satunya dapat mengidentifikasi program jahat dan melumpuhkannya. Jika virus yang menginfeksi mesin tidak terdeteksi, banyak vendor antivirus yang menawarkan layanan untuk menghapus malware dengan berbayar dan selalu mengupdate antivirus tersebut secara rutin.
¾ Beberapa vendor antivirus juga menawarkan layanan scanning virus online secara cuma-cuma.
¾ Anda harus menginstall ulang sistem operasi, jika komputer masih mengalami masalah dan harus membackup file-file sebelum melakukan ini.
- Muncul pesan System Ip Conflict with other computer
dan ini artinya komputer mengindikasikan ada ip address yang sama. Padahal pada kenyataanya sudah diperiksa semua bahwa ip address berbeda-beda. ternyata ini merupakan ARP spoofing, gak jelas apa ini virus atau malware, yang pasti antara dua itu.
Solusinya :
¾ Langkah pertama yang dilakukan adalah , download malwarebyte dan juga jangan lupa update antivirus dikomputer server terlebih dahulu .
¾ Langkah selanjutnya adalah cabut semua kabel LAN, lalu untuk giliran pertama scan komputer server dengan malware byte lalu disusul dengan antivirus, selanjutnya ke semua client ( dalam posisis kabel LAN kecabut semua ). Nanti bisa ketahuan mana yang komputer suspect sebagai biang yang membuat System Ip Conflict , yang menyamarkan semua address mac komputer sama.
¾ Setelah semua pc bersih , langkah selanjutnya adalah untuk pencegahan. Catat semua mac address setiap komputer , dengan cara ketik ipconfig/all di prompt/dos . (physical address merupakan mac address). Setelah dicatat semua komputer, bikin Bat file dan namakan saja dengan antiarp.bat misalkan lalu dijalankan di startup di setiap komputer , sehingga setiap komputer nyala akan mengeksekusi antiarp.bat .
¾ Untuk menjalankan startup : start menu klik kanan —> open —->program —> start up lalu dari menu file pilih new — -> shortcut dan pilih antiarp.bat
- Antena Wireless tidak berfungsi (Land Card tidak menyala)
Bila komputer dihubungkan ke masing2 antena tidak dapat saling menemukan yang lainnya, petunjuk yang jelas terlihat hanya bahwa Lan Card yg dipasangi kabel dari salah satu antena tidak menyala, padahal bila kabel tersebut dipasangkan ke switch wireless, lampu switch untuk port yang dipasangkannya menyala, dan bila dihubungkan dengan kabel antara switch wireless dengan lan card yg digunakan untuk ke antena wireless, maka lampu lan card bisa menyala. Banyak factor penyebabnya, crimping yg kurang bagus, setting radio yang berubah, karena ke-reset, port ethernet rusak, ethernet portnya rusak, kualitas kabelnya yang menurun, wirelessnya FWnya corrupt, dan banyak faktor lainnya
Solusi :
- Konsentrasi pada permasalahan Lampu Ethernet tidak nyala (not conected) pada saat terhubung ke radio wireless untuk mempermudah lokalisir kerusakan. Pastikan Kabel RG dan cara cremping baik dan benar. Sekalipun dulu pernah bagus ,persoalan cremping yang kurang kuat akibat tarik menarik kabel bisa saja salah satu isi kabel tidak terhubung
- Jika perlu radio di test dengan kabel lainnya ke dengan ethernet kita, jika perlu pakai kabel yang pendek.
- Pastikan adaptor (PoE) bekerja semestinya.
- Jika Point 1,2,3 telah di coba dan hasilnya sama (not connected), jika memang benar ethernet card PC ok bsa dipastikan ethernet card radio telah rusak, Kerusakan bisa diakibatkan seperti tegangan listrik yang tidak stabil karena Petir.Jika sudah seperti ini terpaksa ganti radio.
JAWABAN :
salah satu router yang menghubungkan jaringan frame relay anda ke jaringan lainnya mengalami masalaha maka anda tidak perlu panik karena masih ada back up link di router satunya. Redudansi link akan membackup link jika ada masalah jaringan akibat terputusnya link ke server atau ke switch.
Kita bisa mengaplikasikan sistem redudansi ini untuk menghubungkan kedua ruang a dan b dengan menarik dua kabel UTP cat5e bawah tanah sebagai link redudansi. Pastikan bahwa kedua kabel redudansi ini tidak terhubung ke switch yang sama karena kalau terjadi kegagalan pada switch maka akan percuma juga.
7. Masalah jaringan apakah yang bukan disebabkan oleh kegagalan infrastruktur jarinmgan fisik ?
JAWABAN :
kesalahan jaringan karena ledakan virus
Jenis masalah jaringan yang satu ini terjadi bukan karena kegagalan insfrastruktur jaringan fisik, akan tetapi sistem jaringan anda kebanjiran traffic sebagai pengaruh dari virus yang menyerang sistem server dan menulari semua komputer dalam jaringan anda.
Kinerja dari sistem jaringan anda akan menjadi sangat lambat, bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini ialah menerapkan best practice security policy, pertahanan sistem yang kebal.
Dari segala macam masalaha jaringan anda sebagai network dan sistem administrator haruslah bisa menyelesaikan masalah masalah. Tidak peduli apakah masalah tersebut meruakan kegagalan piranti jaringan anda, masalah sistem komputer anda, ataupun intruder yang menyerang sistem insfrastruktur anda. Suatu design jaringan redudansi yang bagus dan sistem manajemen yang bagus merupakan suatu keharusan dalam skala jaringan yang bersifat luas dan kompleks.
Komputer terhubung dengan jaringan luas sering mengalami gangguan atau keruksakan baik dari sisi hardware maupun software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4 Mhz gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis luas (wireles) atau WAN
8. Bagaimana cara mengatasi serangan virus ?
JAWABAN :
Jika virus yang sudah didiamkan saja lama-lama akan menjadi sangat ganas. Bahkan bisa jadi tak dapat ditangani oleh antivirus yang anda gunakan. Hal itu memang sudah terbiasa terjadi dan dianggap wajar, sebenarnya hal itu terjadi pada komputer anda karena anda malas untuk membersihkan komputer anda.
Ada tips yang sangat ampuh untuk menghapus/membersihkan virus, jika berbagai Anti Virus yang anda gunakan sama sekali tidak berdaya melawannya. Berikut tipsnya untuk mengatasi masalah diatas :
– Cari lokasi virus, terutama asal virus ini berjalan di komputer (induknya). Jika mengalami kesulitan, bisa dibaca artikel tentang Tips mendeteksi keberadaan Virus- Setelah diperoleh, diperhatikan (catat) keterangan seperti ukuran file, tanggalnya (walaupun virus bisa berubah-ubah ukuran dan tanggalnya, tetapi sebagian ukuran dan tanggalnya selalu sama. Bisa dicari file yang sejenis dan dicatat lokasinya.
– Setelah didapat, gunakan salah satu Bootable CD dan restart komputer agar booting dari CD (Anda mungkin perlu menyetting BIOS-nya dulu agar Boot pertama kali CD/DVD-ROM).
– Cari lokasi virus, terutama asal virus ini berjalan di komputer (induknya). Jika mengalami kesulitan, bisa dibaca artikel tentang Tips mendeteksi keberadaan Virus- Setelah diperoleh, diperhatikan (catat) keterangan seperti ukuran file, tanggalnya (walaupun virus bisa berubah-ubah ukuran dan tanggalnya, tetapi sebagian ukuran dan tanggalnya selalu sama. Bisa dicari file yang sejenis dan dicatat lokasinya.
– Setelah didapat, gunakan salah satu Bootable CD dan restart komputer agar booting dari CD (Anda mungkin perlu menyetting BIOS-nya dulu agar Boot pertama kali CD/DVD-ROM).
– Buka program file manager, yang tersedia. Jika windowsnya NT, XP atau diatasnya, pastikan program tersebut mendukung membaca format NTFS
– Cari file virus dan hapus atau jika masih ragu, direname saja dari *.exe menjadi *.vrs (misalnya). Untuk menyakinkan, gunakan fasilitas search untuk mencari file dengan ukuran yang sama atau tanggal yang hampir sama. Jika ditemukan bisa direname
– Kembali restart komputer dan cek lagi
– Cari file virus dan hapus atau jika masih ragu, direname saja dari *.exe menjadi *.vrs (misalnya). Untuk menyakinkan, gunakan fasilitas search untuk mencari file dengan ukuran yang sama atau tanggal yang hampir sama. Jika ditemukan bisa direname
– Kembali restart komputer dan cek lagi
Jika cara diatas masih belum berhasil mungkin anda dapat menggunakan cara dibawah ini.
– Update antivirus anda secara rutin.
Cara tergampang melawan virus adalah menginstal program antivirus dengan update database virus terbaru. Kemudian lakukan scan terhadap komputer anda. Dan 1 hal yang harus anda ingat adalah perkembangan virus lebih cepat 1 langkah dari perkembangan antivirus. Oleh karena itu sering-seringlah anda untuk selalu mengupdate antivirus yang anda gunakan untuk mencegah adanya virus-virus baru yang belum dikenal oleh antivirus.
– Memakai MsConfig
MsConfig ini digunakan untuk memeriksa sistem komputer terutama pada tab start-up karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama program baru atau aneh, itu wajib anda waspadai. Jika yakin itu virus, hilangkan tanda chek list pada program yang dicurigai, kemudian restart komputer anda. Baru kemudian hapus file-file virus dengan cara biasa.
(Cara menjalankan program MsConfig yaitu klik Start, Run, pada kotak ketikan MsConfig dan tekan enter).
– Memakai regedit
Cara menjalankan program regedit yaitu klik Start, Run, pada kotak ketikan regedit dan tekan enter. Dengan regedit, anda sebenarnya bisa mencegah atau memutus proses virus. Karena virus umumnya memanfaatkan jasa registry dalam menjalan programnya. Bagian yang wajib diperiksa adalah :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Run
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnce
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnceEx
HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Run
Jika pada registri tersebut terdapat program yang anda curigai virus, hapuslah.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Run
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnce
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnceEx
HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Run
Jika pada registri tersebut terdapat program yang anda curigai virus, hapuslah.
– Memakai program pemeriksa proses
Apabila dengan MsConfig anda gagal dalam melakukan penelitian dan pengambilan keputusan, pergunakan Task Manager dengan cara tekan tombol Control + Alt + Del secara bersamaan. Perhatikan proses yang berjalan di tab Process. Matikan proses virus dengan cara klik proses yang dicurigai kemudian klik end process. Pada tab applications pilih program virus yang sedang aktif, matikan prosesnya dengan cara klik end task. Anda juga dapat menggunakan program lain seperti showkillproses, proses explorer, dll.
Apabila dengan MsConfig anda gagal dalam melakukan penelitian dan pengambilan keputusan, pergunakan Task Manager dengan cara tekan tombol Control + Alt + Del secara bersamaan. Perhatikan proses yang berjalan di tab Process. Matikan proses virus dengan cara klik proses yang dicurigai kemudian klik end process. Pada tab applications pilih program virus yang sedang aktif, matikan prosesnya dengan cara klik end task. Anda juga dapat menggunakan program lain seperti showkillproses, proses explorer, dll.
– Memunculkan Folder option yang hilang
Jalankan regedit. Hapus key pada registry atau ganti nilainya menjadi 0
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\ NoFolderOptions”
Jalankan regedit. Hapus key pada registry atau ganti nilainya menjadi 0
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\ NoFolderOptions”
– Memunculkan Find/Search dan Run yang hilang
Jalankan regedit.
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ Start_ShowSearch”
Ganti nilainya menjadi 1
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ Start_ShowRun”
Ganti nilainya menjadi 1
CreateIntegerKey “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer\ NoFind”
Ganti nilainya menjadi 0
CreateIntegerKey “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer\ NoRun”,
Ganti nilainya menjadi 0
Jalankan regedit.
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ Start_ShowSearch”
Ganti nilainya menjadi 1
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ Start_ShowRun”
Ganti nilainya menjadi 1
CreateIntegerKey “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer\ NoFind”
Ganti nilainya menjadi 0
CreateIntegerKey “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer\ NoRun”,
Ganti nilainya menjadi 0
– Bersihkan system restore tiap drive (C/D)Caranya :
Klikkanan drive > propertis > disk cleanup > more option > clean up pada system restore
Klikkanan drive > propertis > disk cleanup > more option > clean up pada system restore
– Pulihkan registryPulihkan registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled Task yang dibuat oleh virus jika ada.
– Munculkan file-file yang disembunyikan virusVirus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen anda. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan perintah attrib -s -h pada Command Prompt untuk memunculkannya kembali.
– Hati-hatilah saat melakukan transfer data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringanTunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer. Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang aneh.
Langkah-Langkah Menghapus Virus Dengan Cara Manual :
1. Untuk dapat menghapus file virus, matikan dulu prosesnya (lihat keterangan diatas).
2. Jalankan regedit, masuk ke registry pemicu program yaitu Run, RunOnce, RunOnceEx (lihat keterangan diatas). Hapus key dan value program virus. Restart.
3. Munculkan Run, Search/Find, folder option.
4. Cari file virus dengan menggunakan Find/Search *.exe dan pada size isi dengan ukuran file virus sedikit diatasnya dalam ukuran Kb untuk mempercepat proses pencarian.
5. Untuk mempermudah, munculkan folder hidden, file hidden dan extension file dengan menggunakan folder option di windows explorer, tool, folder option, View. Klik Show hidden file and folder, klik Hide extensions for known file type, klik Hide protected operating system file.
6. Hapus file virus. File virus biasanya mempunyai ukuran file yang sama dan tanggal pembuatan yang sama.
1. Untuk dapat menghapus file virus, matikan dulu prosesnya (lihat keterangan diatas).
2. Jalankan regedit, masuk ke registry pemicu program yaitu Run, RunOnce, RunOnceEx (lihat keterangan diatas). Hapus key dan value program virus. Restart.
3. Munculkan Run, Search/Find, folder option.
4. Cari file virus dengan menggunakan Find/Search *.exe dan pada size isi dengan ukuran file virus sedikit diatasnya dalam ukuran Kb untuk mempercepat proses pencarian.
5. Untuk mempermudah, munculkan folder hidden, file hidden dan extension file dengan menggunakan folder option di windows explorer, tool, folder option, View. Klik Show hidden file and folder, klik Hide extensions for known file type, klik Hide protected operating system file.
6. Hapus file virus. File virus biasanya mempunyai ukuran file yang sama dan tanggal pembuatan yang sama.
JAWABAN :
Mendiagnosis perangkat yng tersambung pada jaringan berbasis luas
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas
atau Wire Less merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh
administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan
kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan
maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz,
gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan
berbasis luas (wireless) atau WAN.
10.Tegangan listrik bagaimanakah yang dapat menyebabkan kerusakan ?
JAWABAN :
mati / tidak berfungsinya komponen pada jaringan
komputer yang kita gunakan sering amati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak sehingga akan mempengaruhi ajaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer worktationmaupun komputer server.
dan yang biasanya rusak ketika listrik mati adalah power supply dan hdd (hardisk drive). :)
Komentar
Posting Komentar